Senin, 06 Januari 2014

MEI

           Sebuah Cerpen

Pizza baru tersaji diatas meja. Mereka masih bernyanyi lagu ceria untuk bergembira merayakan ulangtahun seorang anak laki-laki yang tertua. Minuman kola dingin dilirik terus-menerus oleh Si Bungsu. Malas rasanya ia bernyanyi bersama dengan yang lain. Konsentrasinya hanya ke segelas kola dingin itu. Mereka sedang bergembira. Si Bungsu, yang saat itu masih TK, hanya tahu kalau hari ulangtahun adalah saat bergembira. Itu sampai saat ia tumbuh dewasa dan mengetahui bahwa hari itu adalah hari yang jauh dari kata “menggembirakan”, untuk kaumnya.