Selasa, 25 Oktober 2011

Teriakan Pelajar Semu

"Ibu... mana bukuku?

Ayah... mana kelasku?

Panas, tempatku bukan disini!

Lihat usiaku! Lihat tubuhku!

Tercerminkah dewasanya untuk menanggung rejeki?

Otakku masih meminta tuk diperas,

Kakiku masih memaksa tuk berlarian,

Mataku masih berharap melihat dunia!

Tempatku bukan disini!

Kembalikan usiaku!

Bayarlah semua waktu indahku!

Gendong aku ke tempat kawanku berada!

Aku tak mau tertinggal disini,

Hei sahabat, tunggu aku....."



Pernahkah anda berpikir bahwa sekolah adalah hal biasa? Ya mungkin saja dan lumrah saja. Jika anda hidup di dalam lingkungan yang baik dan berkecukupan sekolah adalah hal biasa. Sudah menjadi jalannya untuk terus bersekolah sampai tingkat tertinggi. Meskipun anda seringkali melihat mereka yang putus sekolah ataupun tak pernah sama sekali mencicipi ruang kelas, anda masih saja menganggap sekolah itu biasa. 

Itu karena anda tidak bisa merasakannya langsung bagaimana sekolah itu adalah hal luarbiasa bagi mereka di luar sana. Dan ini juga bisa saja terjadi pada kerabat atau saudara kita sendiri. Mungkin jika orang terdekat, anda bisa sedikit memahami karena adanya simpati dari dalam diri. Dan teman anda bisa menjadi lain dimata anda karena berbeda dengan mayoritas lingkungan anda. 

Melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi membutuhkan banyak biaya, dan tidak sedikit mereka yang harus merelakan untuk mendapatkan pendidikan yang lanjut. Keterbatasan itu seringkali membuat mereka memupuskan cita-cita mereka yang telah mereka gantung tinggi-tinggi. Semua hanya tinggal angan-angan ataupun mimpi belaka. Dan mimpi itu akan hilang ataupun pudar seiring dengan waktu yang semakin memberikan jarak atas jalan yang seharusnya mereka tempuh.

Apa yang harus anda lakukan? Hargai apa yang anda dapat! Hargailah dengan menggunakan kesempatan belajar yang anda dapat sebaik mungkin. Capai yang terbaik. Jangan hanya ingin hal yang minimal. Jangan sampai keinginan mereka yang tidak berkesempatan untuk menjadi yang terbaik mengalahkan anda yang memang sudah diberikan kesempatan lebih. 

Tunjukanlah perbedaan dalam perilaku maupun pikiran anda. Orang lain bisa menilai apakah kita memang sudah menggunakan pendidikan yang didapat atau hanya memegang status pelajar saja. Syukuri bahwa anda  bisa terus melanjutkan pendidikan. Ingatlah bahwa hal yang anda anggap biasa dalam hidup anda, bisa menjadi yang sangat dinanti dan dimimpikan oleh orang lain. Jalan seseorang berbeda-beda, jalanilah jalan anda dengan terus optimis dan terus bersyukur atas apa yang anda dapat. Jangan cepat puas, karena di belakang anda begitu banyak orang yang ingin mengejar apa yang telah anda dapat. Saya juga dalam pengejaran saya sendiri, namun bagaimanapun juga ini hanya opini saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar